ZONA PUSAT BATIK NUSANTARA
Merupaka zona kepedulian terhadap UKM dan upaya pelestarian batik warisan budaya bangsa yang diwujudkan melalui peresmian Pusat Batik Nusantara yang diresmikan Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu pada bulan Februari 2010.
Hingga saat ini Pusat Batik Nusantara (PBN) sudah menghadirkan berbagai pengrajin batik yang berasal dari Pekalongan, Yogyakarta, Bantul, Lasem, Rembang, Solo, Cirebon, Pati, Sampang, Tasikmalaya, Purbalingga, Sidoarjo, Sumenep, Pamekasan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Ciamis dan Garut. Semakin lengkap batik yang ada di Thamrin City dengan telah hadirnya batik Bentenan dari Menado, Batik Batavia, Batik Tanah Like dari Padang, yang bisa didapatkan di Lantai Dasar sisi Barat.
Sebagai dukungan Thamrin City kepada pengrajin, pedagang dan pengusaha batik tradisional, khususnya guna mewujudkan harapan mereka, Thamrin City memberikan berbagai fasilitas tempat bagi para pengrajin dan pedagang batik untuk memasarkan produknya di PBN.
Hadirnya PBN, selain menjembatani kepentingan antara pengrajin dan pedagang dengan masyarakat pengguna batik, Thamrin City juga melakukan edukasi dini kepada generasi muda Indonesia. Peranan ini diimplementasikan dengan cara memberikan kesempatan dan menyediakan sarana dan prasarana belajar membatik untuk lebih menanamkan kecintaan mereka terhadap batik. Pusat Batik Nusantara terdapat di lantai Dasar 1 dan lantai Dasar, sisi Barat.
No comments:
Post a Comment